Daftar Isi

Minggu, 11 Desember 2011

Monogami Sebabkan Turunnya Libido Pria

Meleset.com - Ada banyak sebab turunnya gairah seks atau libido pria, mulai dari stres, kurang tidur sampai obesitas. Namun seorang pakar psikologi menyebut satu penyebab turunnya libido pria yakni monogami. Tentu saja ini kabar buruk buat penolak poligami tapi kabar baik untuk pendukung poligami.

Dua psikolog berbeda pandangan soal turunnya libido pria ini. Kepala editor Psychology Today Hara Estroff Marano menegaskan bahwa rendahnya dorongan seks pada pria hanya sedikit yang ada kaitannya dengan hormon atau biologi. Penyebab paling besar adalah karena ketidakharmonisan hubungan dengan pasangannya. Dengan kata lain, sang suami sering merasa marah terhadap istrinya.

Sebaliknya, psikolog Christopher Ryan PhD, tidak menyetujui hal itu. Menurutnya, bagi kebanyakan pria yang berkomitmen dalam hubungan monogami jangka panjang, penurunan libido yang stabil sangat berhubungan dengan biologi dan hormon, terlepas dari wanita tertentu dalam hidupnya.

Menurut Christopher, suami monogami akan mulai kehilangan minat seks pada titik tertentu.

"Anda ingin sebuah kebenaran yang tak nyaman? Pria dirancang oleh evolusi untuk tertarik terhadap hal baru secara seksual dan secara bertahap kehilangan daya tarik seksual pada pasangan yang sama karena tidak adanya kebaruan tersebut," kata Ryan yang juga menulis buku 'Sex at Dawn' seperti dilansir psychologytoday, Minggu (13/11/2011).

Christopher menjelaskan apa yang disebut Efek Coolidge, yaitu sebuah fenomena yang dijumpai pada hampir semua spesies mamalia di mana laki-laki menunjukkan kinerja seksual yang tinggi secara terus menerus jika diberi pasangan seksual yang baru.

Pada tahun 1979, antropolog Donald Symons mengatakan laki-laki tampaknya diciptakan sedemikian rupa sehingga menolak belajar untuk tidak menginginkan berbagai hal yang dilarang oleh agama, doktrin dosa, ilmu sosial, teori evolusi pasangan monogami, serta tradisi budaya dan hukum yang mendukung dan memuliakan monogami.

Donald Symons mengamini bahwa pria diciptakan untuk tidak dapat melawan keinginan mencari pasangan seksual yang lebih dari satu.

Pada tahun 1964, ketika perang Vietnam dan revolusi seksual baru saja mulai, Masters dan Johnson mencatat bahwa kehilangan minat seksual disebabkan karena monotonnya hubungan seksual dan merupakan faktor yang paling konstan dalam hilangnya gairah seksual pada pria tua terhadap pasangannya.

"Orang seperti itu dapat diremajakan dengan cara memiliki hubungan seksual dengan wanita yang lebih muda, meskipun wanita muda tersebut mungkin tidak lebih mahir dibandingkan istrinya," ujar Masters dan Johnson.

Hasrat seksual seseorang memang turun naik karena banyak faktor seperti musim, pekerjaan dan keuangan, kehamilan, perawatan anak, kematian atau penderitaan orang yang dicintai, kesehatan fisik secara keseluruhan, usia.

"Yang pasti, seks bisa menjadi bagian penting dari keintiman, tetapi bukan esensi dari keintiman sendiri. Bahkan, tingginya libido seks dapat mudah terlihat dengan tidak adanya keintiman seperti pada hubungan cinta satu malam atau 'one-night stand'. Pasangan yang tidak memahami hal ini tidak mungkin bertahan lama," kata Christopher.

Menurut Christopher, pasangan akan mendapat percakapan yang paling bermakna jika masing-masing memiliki keberanian untuk berbicara secara terbuka tentang fluktuasi keinginan seksnya.

Meleset.com | sumber: detikhealth.com

Klik tombol berikut untuk membagikan artikel ini!
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
Silakan berikan komentar untuk artikel ini!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants for single moms
Dapatkan Informasi Meleset Terbaru dengan Klik "SUKA" Pada Facebook Meleset.com
http://3.bp.blogspot.com/_VWGypXyRtgI/TCBXHjeuGgI/AAAAAAAAAZM/H9DXAOmgwBM/s1600/animasi.gif

Mau punya alamat email paling MELESET di dunia?
Hanya di sini dan GRATIS! (AKUN TERBATAS)

Dapatkan gratis akun @meleset.com

X