Punya Kebiasaan Timbun Barang, Rumah Pria Ini Bak Lautan Sampah

Meleset.com - Sungguh tak bisa dibayangkan. Seorang pria di Inggris memiliki 'penyakit' psikologis, yakni tidak bisa membuang barang apapun. Akibatnya ia pun menimbun banyak sampah di rumahnya selama bertahun-tahun.

Richard Wallace & timbunan sampah di rumahnya

Pria bernama Richard Wallace (61) tinggal sebuah desa bernama Westcott, Surrey, Inggris memiliki 'hobi' aneh, yakni mengumpulkan barang apapun. Hobi ini dilakukannya sejak sekolah menengah. Namun, kegemaran Wallace mengumpulkan barang ini mulai berlebihan sejak kematian ayahnya pada tahun 1976 dan semakin bertambah parah ketika ibunya meninggal pada tahun 2005 lalu.

Wallace seringkali 'tidak tega' membuang barang-barang yang ada di rumahnya. Semua benda-benda, mulai dari botol minuman, kaleng bekas, koran, hingga rongsokan mobil dibiarkan berserakan di halaman rumahnya. Bahkan ada beberapa yang juga ditimbun di dalam rumah.

Tercatat ada sekitar tumpukan 25 ribu koran yang diletakkan begitu saja di dalam rumah. Kemudian ada juga rongsokan enam mobil, yang terdiri dari 3 buah mobil Jaguar, sebuah mobil Audi dan 2 buah mobil Wolseleys. Barang-barang diletakkan begitu saja dengan plastik sampah berisi kaleng dan botol bekas, kursi rusak, wastafel bekas, dan sebagainya.

Semua benda-benda tersebut tentu saja dipenuhi lumut karena dibiarkan begitu saja selama bertahun-tahun. Bisa dibayangkan juga bagaimana bau sampah-sampah yang tertimbun lama tersebut.

Hobi aneh Wallace ini pun memicu kemarahan tetangganya. Hingga pada tahun 2009, ada gugatan terhadap dirinya ke pengadilan dan memintanya untuk membersihkan sampah-sampah tersebut. Wallace meladeni gugatan ini dan berargumen bahwa itu merupakan hak asasinya untuk menyimpan barang. Wallace pun memenangkan gugatan ini.

Namun, selang 22 bulan sejak kemenangannya tersebut, Wallace akhirnya menyadari bahwa hobinya tersebut merugikan orang lain. Ia pun memutuskan untuk membersihkan seluruh sampah yang ada di rumahnya.

"Ini sudah mencapai titik di mana saya tidak bisa mentolerirnya. Ini bukan hidup. Ini hanya kehadiran semata. Seseorang mengatakan kepada saya suatu hari 'Apakah saya hidup di sini?' Saya bilang: 'Tidak. Saya hanya hadir di sini.' Ada sebuah perbedaan tipis. Sebuah pelajaran bagi siapapun untuk tidak mengumpulkan barang secara berlebihan, tidak. Ini sangat tidak layak bukan? Ini juga tidak masuk akal," ujar Wallace seperti dilansir Daily Mail, Rabu (21/12/2011).

Dengan dibantu tetangganya, Wallace pun membersihkan sampah yang ada di halaman maupun di dalam rumahnya. Bahkan saat ini Wallace tengah menata hidupnya kembali dan dia juga berjanji untuk berkonsultasi dengan psikiater secara rutin. Bahkan, akhirnya dia memotong rambutnya untuk pertama kali dalam beberapa tahun terakhir.

"Ini benar-benar mengejutkan. Sekarang semuanya terlihat lapang, saya bisa melihat kebodohan saya di masa lalu, ini memang kondisi medis, yang disebut sebagai perilaku penimbunan, ini masalah psikologis," tutur Wallace.

"Saya pikir orang bisa berubah dalam semalam. Semua harus terjadi secara bertahap. Saya akan memulai kembali dari satu titik dan kemudian melanjutkan kembali hidup saya," imbuhnya.

Cerita tentang Wallace ini didokumentasikan oleh stasiun televisi lokal, Channel 4 dan diberi judul 'Obsessive Compulsive Hoarder'.

Meleset.com | sumber: detiknews.com

Kategori: Aneh-Unik

Klik tombol berikut untuk membagikan artikel ini!