Daftar Isi

Jumat, 28 Oktober 2011

6 Ciri Wanita Pecandu Seks

Meleset.com -

Selama ini, pecandu seks sering dialamatkan pada kaum pria. Stigma tersebut mungkin akibat cara pandang yang mengatakan bahwa pria adalah pihak yang seharusnya agresif di ranjang.

Kenyataannya, wanita juga bisa mengalami masalah kecanduan seks. Agresitivitas dan pihak yang mengawali aktivitas seks juga bisa diselesaikan oleh wanita. Kenali wanita pecandu seks lewat beberapa ciri berikut, seperti diungkap Times of India.

Senang jadi magnet perhatian

Wanita yang menderita kecanduan seks (nymphomaniac) membutuhkan perhatian dari lebih dari satu orang. Dia bisa pergi sejauh apapun untuk menjadi magnet bagi banyak pria. Jadi, berhati-hatilah jika pasangan Anda menebar pesona pada seluruh teman, kolega, dan bos Anda, ataupun pria yang baru ditemuinya.

Selalu dalam suatu hubungan

Masa lalu hubungan mendorongnya terus meneruskan seri baru hubungan dengan pria lain. Alasan mengapa dia tidak pernah sendiri adalah bahwa ia tidak bisa berdiri sendirian.

Seks di mana-mana

Tidak peduli apa yang Anda katakan padanya, ia hanya akan menguraikan arti atau konotasi seksual untuk memuaskan dirinya. Dia akan melampirkan setiap percakapan dengan erotisme yang akhirnya mengarah pada hubungan seks.

Seks adalah obat

Untuk semua rasa sakit, kecemasan, dan masalah, satu-satunya obat yang bekerja untuknya adalah seks. Dia tidak bisa melupakannya.

Terlalu sering, terlalu cepat

Itu harapannya dari hubungan. Sementara wanita normal cukup dengan berciuman dan berpelukan, dia sudah terbakar dengan keinginan membara untuk berada di tempat tidur dengan Anda, dengan penuh perintah untuk Anda, tentu saja!

Tolak dia dan lihat reaksinya

Setiap pria mengalami hari di mana libidonya sedang rendah dan gagal membalas gairah Anda. Tapi, berani menolak seorang nympho atau pecandu seks, maka dia akan menyentuh pola perilaku ekstrem, termasuk meludahi Anda, depresi, dan rasa takut terhadap penarikan dari segala sesuatu di sekelilingnya. Kecenderungan ekstrem bunuh diri juga bisa menjadi pertimbangannya.

"Tidak mungkin bagi pecandu seks mewujudkan kebutuhan pengobatan untuk masalahnya. Dalam berbagai kasus, itu adalah hak prerogatif. Butuh kesabaran untuk meyakinkan dia menemui seorang pakar. Kurangnya treatment tidak bisa hanya mengungkapkan rasa malu akut pada pecandu seks, tetapi juga menyandarkan mereka dalam masalah hukum, terutama dalam kasus wanita, "jelas psikiater Dr Aruna Broota.

sumber: .tahukahkamu.com

Klik tombol berikut untuk membagikan artikel ini!
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
Silakan berikan komentar untuk artikel ini!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants for single moms
Dapatkan Informasi Meleset Terbaru dengan Klik "SUKA" Pada Facebook Meleset.com
http://3.bp.blogspot.com/_VWGypXyRtgI/TCBXHjeuGgI/AAAAAAAAAZM/H9DXAOmgwBM/s1600/animasi.gif

Mau punya alamat email paling MELESET di dunia?
Hanya di sini dan GRATIS! (AKUN TERBATAS)

Dapatkan gratis akun @meleset.com

X