Senseye menggabungkan kamera dan LED inframerah untuk melacak gerakan mata. Kemampuannya cukup bisa diandalkan sehingga mampu meredupkan layar ponsel saat tak ada yang menatap layar atau otomatis menggerakkan layar (scroll) saat membaca teks panjang.
Selain itu, Senseye bisa digunakan sebagai password untuk membuka kunci ponsel. Bahkan, dalam demonya, Senseye bisa dipakai untuk bermain game.
Saat ini, Senseye baru muncul dalam bentuk proof of concept yang berukuran cukup besar dan menempatkan ponsel di dalam sebuah 'balok'. Uniknya, menurut tim pengembangnya, Senseye hanya butuh biaya 5 dollar AS untuk kamera dan LED-nya.
Di tahun 2012 mereka akan membuat unit awal seharga 99 dollar AS. Unit awal ini diperuntukkan bagi developer yang mau mencoba membuat aplikasi yang memanfaatkan teknologi Senseye.
Rencananya, teknologi ini bakal tersedia di perangkat ponsel komersial pada Juni 2013. Namun mereka tak mau menyebutkan produsen ponsel mana yang berencana menggunakannya.
Selain untuk kendali ponsel, Senseye bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk pemasang iklan. Lewat alat ini, mereka bisa mengetahui apakah iklannya dilihat oleh pengguna dan seberapa lama.
Sejauh ini, teknologi Senseye berjalan di atas sistem operasi Android. Belum disebutkan apakah akan tersedia juga di perangkat lain.
Meleset.com | sumber: unikaneh.com