05.00
Admin
Meleset.com - Banyak wanita bermimpi menjadi terbawa di atas kuda putih, oleh mereka ksatria-di-bersinar-baju besi. Tapi bagaimana jika kesatria yang disebut ternyata seorang penculik, memaksa seorang wanita untuk kawin lari dengan dia?
Itulah halnya dengan penculikan pengantin perempuan yang berlangsung di Kyrgzstan, Asia Tengah. Diparodikan dalam 2006 film Borat: Pelajaran Kebudayaan Amerika untuk Membuat Bangsa Manfaat Agung Kazakhstan, praktek adalah kenyataan pahit daerah, lebih umum di Kyrgzstan dari Kazakhstan. Dalam film tersebut, Pamela Anderson diculik oleh karakter utama untuk pernikahan. Dalam kehidupan nyata sayangnya, cerita-cerita tidak pernah lucu. Meskipun statistik yang tepat tidak tersedia, itu biasanya diyakini bahwa lebih dari setengah dari istri Kirgizstan telah menikah dengan cara ini. Hal ini bahkan dianggap sebagai masalah kebanggaan, sebuah sarana bagi seorang pria untuk membuktikan kejantanannya. Sering kali, keluarga pengantin pria berpartisipasi dalam penculikan itu, mereka membantu dalam perencanaan 'menangkap' anak mereka akan-menjadi istri. Sebuah selendang putih ditempatkan, sering secara paksa, di kepala perempuan itu, dia menerima sinyal. Setelah diculik, keluarga mempelai wanita mendesaknya untuk menerima situasi dan suami barunya, karena takut bahwa ia tidak akan pernah menemukan pasangan yang cocok yang lain lagi.
Ada beberapa teori yang berkaitan dengan alasan untuk praktik barbar. Pada kenyataannya, apa yang tampaknya barbar ke seluruh dunia, dianggap sebagai cara yang umum pengantin wanita-berburu. Praktek penculikan pengantin dikatakan tanggal kembali ke masa pra-Islam, sebelum abad ke-12. Daerah ini kemudian diisi dengan suku-suku perampok yang mencuri kuda dan wanita dari suku saingan berlari setiap kali persediaan rendah. Ini adalah praktek yang umum saat itu, dan kebiasaan tampaknya telah dilakukan pada melalui usia. Alasan lain yang diberikan untuk praktek pengantin menyambar oleh pria Kirgistan adalah bahwa hal itu lebih mudah dan lebih murah daripada ritual pacaran. Mahar standar dapat sebagai tinggi sebagai $ 800 dan kadang-kadang, bahkan sapi.
Selama bertahun-tahun, kisah-kisah perempuan beberapa Kirgizstan telah dilaporkan oleh media, menyoroti penderitaan mereka. Dalam beberapa kasus, mengakhiri adalah satu bahagia. Setelah kemarahan awal, wanita belajar untuk menjadi bahagia dengan keluarga baru mereka dan suami. Bahkan, salah satu ucapan Kirgizstan tentang pernikahan, pergi, "Setiap pernikahan yang baik dimulai menangis". Tapi ini tidak selalu terjadi. Kadang-kadang, para wanita diculik diperkosa oleh penculik mereka. Russell Kleinbach, seorang profesor sosiologi di Universitas Amerika di ibukota Bishkek, berbicara tentang adik dari salah satu muridnya. Empat hari setelah gadis itu diculik, tubuhnya ditemukan tergeletak di sungai. Keluarga bertanggung jawab atas penculikan itu tidak pernah didakwa dengan pembunuhan. Kleinbach mengatakan bahwa kebanyakan orang bahkan tidak tahu bahwa praktek tersebut adalah ilegal. Hal ini pada kenyataannya, sangat banyak ilegal, dan telah jadi untuk beberapa tahun.
Sebuah penculikan khas bisa terjadi di mana saja, di jalanan, di universitas gadis itu, tempat kerja, atau bahkan rumahnya. Dia dibawa pergi oleh sekelompok laki-laki, pengantin pria di antara mereka, di dalam mobil. Protes nya adalah keterlaluan, dan jarang dianggap serius, karena dianggap norma bagi perempuan untuk berteriak dan melawan. Keluar dari keputusasaan, di tengah diculik, seorang wanita mengatakan penangkapnya bahwa dia "bukan seorang gadis lagi" (menyiratkan bahwa dia tidak lagi perawan). Ainur Tairova berada di usia 20-an pada saat itu. Dia berbohong bekerja, para penculik membawa pulang. Namun, kehidupan tidak mendapatkan yang lebih baik untuknya. Pria menunjukkan sedikit minat dalam dirinya, ia diolok-olok di tempat kerjanya, dan ayahnya marah padanya karena telah mengatakan seperti kebohongan. Dia akhirnya diculik oleh orang lain dia benar-benar jatuh cinta dengan, dan sekarang sudah menikah bahagia.
Ini tidak mengherankan bahwa Kirgizstan adalah negara yang sangat miskin, dengan pendapatan tahunan rata-rata di $ 870. Tampaknya sangat tidak mungkin bahwa solusi akan ditemukan segera untuk menekan masalah penculikan pengantin wanita, meskipun tidak untuk kurangnya mencoba.
Meleset.com | sumber: slowbos.com
Kategori: 
