Meleset.com - Berlawanan dengan pernyataan pemerintah China untuk melindungi harimau dan hewan-hewan yang terancam punah lainnya, perdagangan ilegal hewan-hewan malang tersebut masih banyak ditemukan di China.
Meski harganya cukup mahal, sekitar 7 juta hingga 285 juta rupiah, minuman tersebut sangat diminati oleh para peserta lelang. Terbukti, ketika acara lelang minuman tulang harimau tersebut ditunda, para peserta lelang terdengar menggerutu karena kesal dan kecewa.
Kemungkinan acara lelang ditunda karena pihak panitia melihat adanya wartawan yang ikut menonton acara tersebut secara langsung. Meski demikian, pihak panitia menjelaskan bahwa minuman dari tulang harimau tersebut legal karena telah dibuat jauh sebelum pemerintah China melarang adanya perdagangan harimau dan hewan langka lainnya.
Hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena dewan negara tersebut juga telah melarang adanya transaksi benda, makanan, maupun minuman yang mengandung bagian tubuh hewan langka, meskipun produk tersebut telah dibuat sebelum hukum perlindungan hewan langka di China diberlakukan.
Meleset.com | sumber: pasardana.com