Ini ilustrasi kisah mistisnya. Ada sebuah cerita seperti ini. Di sebuah desa didapati dua pasang remaja tak bisa melepaskan kemaluannya usai melakukan hubungan intim di sebuah komplek pemakaman. Dengan menahan malu dan sakit, dua pasangan itu dibawa rumah sakit terdekat untuk bisa dipisahkan.
Penduduk sekitar menganggap dua pasang remaja tadi telah mendapat hukuman karena melakukan hal kotor di tempat yang dikramatkan. Mereka yakin, makhluk halus penunggu lokasi tersebut marah, hingga akhirnya memberi kutukan gancet pada mereka. Ini kalau dilihat dari sudut pandang mistis.
Namun bagaimanakan penjelasan dari kacamata medisnya. Dalam dunia kedokteran, gancet dikenal dengan Istilah vaginismus. Istilah ini masih cukup asing di telinga masyarakat. Padahal, tidak sedikit wanita yang menderita karena mengalami disfungsi seksual ini.
Paling sedikit ada dua alasan mengapa disfungsi seksual ini nyaris tidak pernah disebut. Pertama, istilah ini memang sangat khusus untuk suatu disfungsi seksual sehingga bahkan kalangan dokter pun ada yang tak mengetahui soal gancet. Kedua, wanita yang mengalaminya enggan mengungkapkan masalahnya.
Apa pengertian vaginismus?
Vaginismus ialah suatu disfungsi seksual pada wanita yang berupa kekejangan abnormal otot vagina sepertiga bagian luar dan sekitar vagina. Derajat kekejangan yang terjadi tidak sama pada setiap orang yang mengalami vaginismus.
Kekejangan abnormal yang terjadi pada vaginismus seakan-akan merupakan suatu reaksi penolakan terhadap hubungan seksual, bahkan terhadap setiap sentuhan pada kelamin. Reaksi penolakan tampak jelas dari luar karena wanita dengan vaginismus cenderung merapatkan kedua tungkainya bila terjadi sentuhan pada bagian kelamin. Diduga sekitar 2-3% wanita dewasa mengalami vaginismus.
Meleset.com | sumber: dunia-unik.com